//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?  (Read 9745 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« on: 24 October 2007, 04:19:56 PM »
Tujuan utama yang ingin dicapai oleh diri kita adalah ingin bahagia, dan hal itu juga ingin dicapai oleh semua makhluk. Apa yang seharusnya kita lakukan untuk mendapatkannya? untuk hal ini, kita mencari berbagai cara untuk bahagia. Awalnya kita mencari di luar diri kita, kekayaan, uang, pasangan hidup, prestise, jabatan, dan sebagainya, namun tak juga menemukannya. sampai suatu masa, kita merasa bahwa jawabannya ada di dalam diri kita, untuk itu kita menempuh suatu jalan spritual yang sesuai dengan kita, demi meraih kebahagiaan.

Posting berikut ini adalah artikel yang membahas tentang topik ini:
Judul Asli : How to live without fear and worry.
Oleh : Ven. K. Sri Dhammananda Maha Thera
Sumber : Majalah Buddha Cakkhu No.24/XIII/92

Semoga semua makhluk memperoleh kebahagiaan dan penyebab-penyebabnya!  ;D
Be Happy  _/\_


By: Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #1 on: 24 October 2007, 04:22:14 PM »
BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?

"Kebahagiaan merupakan hadiah yang harus dicari diperjuangkan oleh umat manusia dengan penuh kesabaran; Setengah jalan telah kita tempuh, kini marilah terus maju, Tujuan sudah berada di depan kita."

Apakah anda ingin bahagia? Jawabannya pasti "ya". Kita semua - tanpa kecuali - ingin bahagia, walaupun pengertian mengerti kebahagiaan itu sendiri dan cara untuk mencapainya berbeda-beda.

Seorang penulis berkata, 'Bahagia, menurut kebanyakan orang merupakan tujuan yang paling banyak dicari. Bagi orang-orang yang bernasib kurang baik, kebahagiaan seperti ujung dari pelangi yang berupa pot emas. Mereka mengejar pelangi selama hidupnya seperti mengejar bayangan masing-masing karena tidak mungkin mengejar sesuatu yang letaknya di dalam diri kita sendiri.'

Kebahagiaan berada dalam jalan mencapainya dan bukan pada tujuan yang hendak dicapai. "Ia bahagia jika memiliki cita-cita yang tinggi dan mulia. Ia bahagia jika dapat memperkaya kehidupannya, membiarkan orang-orang lain hidup damai, memberikan sumbangan agar dunia menjadi tempat tinggal yagn lebih baik. Ia bahagia jika pekerjaan, kewajiban, dan tugas sehari-harinya diliputi oleh kasih sayang."

Setiap manusia mengharapkan kebahagiaan. Mereka bekerja siang malam untuk mendapat kebahagiaan walaupun sekejap saja. Tetapi, betapapun keras usaha mereka, seringkali tujuan mereka bahkan bertambah jauh, mengapa hal ini dapat terjadi? Mencari Kebahagiaan kehidupan modern adalah perjuangan untuk memperoleh imbalan materi, kesenangan, dan kemewahan. Corak hidup ini membawa kegelisahan dan stress, bukan kebahagiaan. Dalam hidup seseorang terdapat momen-momen penting di masa semua materi memiliki nilai yang kecil jika dibandingkan dengan kesenangan bathin akibat pelepasan dari hal-hal duniawi.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #2 on: 24 October 2007, 04:24:02 PM »
lanjutan :

Dalam kehidupan awam, pentingnya kesejahteraan ekonomi untuk mencapai hidup layak tak dapat diabaikan. Kita tidak dapat menganggap orang-orang dapat berbahagia jika mereka kelaparan dan hidup dalam keadaan yang menyedihkan. Kemiskinan dan kehidupan di daerah kumuh dapat melumpuhkan kebahagiaan manusia. Sungguh menyedihkan jika sebuah keluarga besar harus hidup, makan, tidur, dan "bereproduksi" di suatu pondok yang kecil di daerah yang kumuh. Keadaan menyedihkan dari lingkungan dan kehidupan para penghuninya sering menjadikan daerah tersebut sebagai lokasi pertumbuhan kegetiran dan kejahatan kecuali daerah itu merupakan kumpulan dari orang-orang suci yang mencari kedamaian di dalam kemiskinan.

Bagaimanapun juga, kaya dan miskin, kebahagiaan dan kesengsaraan adalah istilah-istilah yang saling berhubungan. Seseorang dapat saja kaya tetapi tidak bahagia, orang lain mungkin miskin tapi bahagia. Kekayaan adalah berkah jika digunakan dengan benar dan bijaksana. Tetapi bagian yang tragis dari kaum miskin adalah keegoisan mereka akan benda-benda materiil. Jika idaman mereka tidak terpenuhi, mereka hidup di dalam kebencian. Tragedi dari si kaya adalah kemelekatan pada harta mereka. Karena itu kebahagiaan tidak ditemukan pada kedua pihak, baik miskin maupun kaya.

Sejumlah orang menganggap bahwa seorang teman hidup yang cocok dan menyenangkan adalah sumber kebahagiaan. Hal ini mungkin saja terjadi. Lainnya menganggap bahwa anak-anak adalah sumber kebahagiaan lain, tetapi hal inipun bukan keadaan yang stabil. Seorang teman hidup dapat meninggal atau meninggalkan mereka, sementara itu ada anak-anak yang lebih banyak menimbulkan penderitaan dari pada kebahagiaan bagi orang tua mereka.

Kita harus belajar untuk puas dan bahagia dengan apa yang telah kita dapat, betapapun sedikitnya. Bahkan kita harus gembira dan puas dengan keadaan kita sekarang walaupun tidak sesuai dengan keinginan itu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #3 on: 24 October 2007, 04:26:27 PM »
lanjutan :

Seorang Istri Tanpa Anak

Suatu ketika terdapat pasangan miskin yang tidak mempunyai anak. Walaupun mereka bahagia dalam hal-hal lain, sang istri sangat menginginkan anak sendiri. Sang suami menyarankan untuk mengadopsi seorang anak tetapi sang istri tetap menginginkan anak yang berasal dari darah dagingnya sendiri. Mereka mencoba segala rencana tetapi tidak berhasil; sang istri bertambah tertekan dan rasa gelisah dan kekurangan bertambah kuat dan mulai mempengaruhi bathinnya. Tetapi sang suami berangsur-angsur mulai melihat perubahan pada diri istrinya. Sang istri berpura-pura hamil, lalu ketika ia pulang, ditemukannya sang istri sedang menggendong sebuah buntelan kecil dengan gembira. Ia memeriksa buntalan tersebut dan ternyata hanya merupakan sepotong kayu kecil. Sang istri merawat "bayi"nya, memakaikan bayi seperti layaknya seorang ibu. Ia bahkan membuat ranjang bayi yang hangat dan menina-bobokan "bayi"nya.

Sebenarnya ia mulai berprilaku seperti seorang anak kecil yang bermain dengan bonekanya. Sang suami yang sangat khawatir dengan keadaan istrinya, membawanya ke psikiater terkenal. Psikiater tersebut memeriksanya dengan seksama dan mencapai kesimpulan yang mengejutkan tapi sangat manusiawi, yaitu wanita tersebut akhirnya menemukan kebahagiaannya dengan membayangkan sesuatu yang tak dapat diraihnya dalam kenyataan. Sang psikiater memberi nasehat bahwa merenggut kebahagiaannya akan jauh lebih kejam daripada berusaha menyadarkannya dan membuang potongan kayu tersebut.

Kita melihat disini bahwa kadang-kadang keputusan kita mengenai orang lain harus didasari oleh perasaan dan bukan intelegensi semata-mata. Sambil lalu juga dapat dikatakan jika kita menginginkan sesuatu melewati batas, akan mempengaruhi bathin kita dan menganggu kestabilan perasaan kita. Keadaan menyenangkan dalam lingkungan politik, ekonomi, dan sosial seseorang berperan penting bagi kebahagiaannya dalam masyarakat.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #4 on: 24 October 2007, 04:28:21 PM »
lanjutan:

Sir Philip Gibbs dalam bukunya, Jalan Pelepasan, berkata: "Apa yang dicari oleh manusia dalam pencarian abadinya tentang kebahagiaan, adalah sejumlah sistem pemerintahan dan masyarakat yang akan memberikan setiap individu suatu kesempatan penuh dan adil untuk mengembangkan kepribadiannya sepenuhnya: melalui pekerjaan yang menyenangkan dan secukupnya; melalui keamanan bagi diri sendiri, keluarga, serta teman-temannya; seseorang yang peka dan dermawan tak ada bahagia jika rakyat di sekitarnya menderita; melalui kesenangan minimum yang sepantasnya, dan kebebasan berpikir dan bertindak yang dibatasi hanya oleh kode etik untuk tidak merugikan tetangga-tetangganya. Dalam kebebasan berpikir dan bertindak tersebut, ia berkesempatan berpikir untuk berpetualang dan bersenang-senang; untuk menikmati keindahan, lebih mendalami pengetahuan, mengendalikan diri sendiri dan sekelilingnya, mencapai segala sesuatu yang bermanfaat untuk pikiran dan tubuh."

Agama Buddha mengajarkan kita untuk mengadopsi cara-cara yang benar dan tidak merugikan untuk meraih kebahagiaan. Tidak ada artinya berbahagia di atas penderitaan orang atau makhluk lain. Hal ini diuraikan oleh Sang Buddha sebagai berikut: 'Dapat hidup tanpa merugikan pihak lain adalah berkah utama.'
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #5 on: 24 October 2007, 04:30:19 PM »
lanjutan:

Unsur-unsur Kebahagiaan
Dalam usaha untuk mencapai hidup yang bahagia dan mempunyai arti, kita harus melatih rasa belas kasihan dan kebijaksanaan kita, dua hal yang dapat menuntun manusia menuju puncak kesempurnaan manusiawi. Jika kita ingin mengembangkan segi perasaan saja tanpa pikiran, akan membuat kita menjadi si tolol yang berhati emas, sementara berkembangnya pikiran tanpa perasaan akan membentuk pribadi pintar berhati batu tanpa perasaan. Menurut Sang Buddha, rasa belas kasihan dan kebijkasanaan harus dikembangkan bersama-sama oleh manusia untuk mencapai kebebasan. Hidup yang baik adalah hidup yang dilandasi oleh cinta dan bimbingan oleh pengetahuan.

Apakah rasa belas kasihan itu?
Rasa belas kasihan adalah cinta, kemurahan hati, keramahan dan toleransi. Belas kasihan tersebut berperan pada cinta dan perhatian terutama jika berada dalam situasi yang menguntungkan.

Dan apa pula kebijaksanaan itu?
Kebijaksanaan adalah pikiran yang melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, berperan dalam sifat-sifat mulia dari pikiran. Jika seorang pria melihat seorang wanita cantik dan terpikat olehnya, maka ia berharap untuk dapat melihatnya kembali. Ia memperoleh kenikmatan dan kepuasan dari kehadiran wanita tersebut. Tetapi jika situasi berubah dan ia tidak dapat melihatnya lagi, ia tidak boleh bertindak bodoh dan tidak masuk akal. Keadaan tak menyenangkan ini adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh manusia. Jika ia tidak memiliki kemelekatan, ia akan bebas dari penderitaan tersebut.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #6 on: 24 October 2007, 04:31:46 PM »
lanjutan:

Walaupun tidak ada bantahan terhadap kebahagiaan yang diperoleh dari kesenangan indria, sebenarnya kesenangan hidup bersifat singkat dan tidak memberikan kebahagiaan abadi. Menyadari hal ini adalah bijaksana. Kebahagiaan meliputi unsur-unsur yang sederhana dan merupakan keadaan pikiran. Hal ini tak dapat ditemui dalam benda-benda materi di sekitar kita, seperti harta, kekuasaan, atau popularitas. Orang-orang yang mengumpulkan harta melebihi yang diperlukan selama hidupnya, akan kecewa pada saat mereka menyadari bahwa semua uang di dunia ini tidak dapat membeli kebahagiaan, dan semuanya sudah terlambat.

Pengejaran kesenangan tak dapat disamakan dengan pengejaran kebahagiaan. Kesenangan berlalu begitu saja dan tidak memberikan kebahagiaan abadi. Kesenangan dapat dibeli, tetapi kebahagiaan tidak. Kebahagiaan berasal dari dalam diri kita, berdasarkan kebaikan dan suara hati. Tak seorangpun yang bahagia jika ia tidak puas dengan dirinya sendiri.

Pengejaran ketenangan bathin hanya dapat dilakukan melalui pengembangan bathin atau meditasi. Banyak yang harus dilakukan, dan baru sedikit yang dikerjakan. Hanya dengan memahami dan membersihkan diri sendiri, benih-benih kebajikan kita yang tersembunyi dapat tumbuh dan menunjukkan sifat-sifat manusiawi kita. Tugas ini tidak mudah dan memerlukan ketekunan, ketegaran hati dan usaha. Kebahagiaan adalah parfum yang tak dapat kita semprotkan kepada orang-orang lain tanpa kecipratan sedikit untuk diri sendiri.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #7 on: 24 October 2007, 04:33:44 PM »
lanjutan:

Jika anda ingin hidup damai dan bahagia, biarkanlah orang lain untuk hidup damai dan bahagia pula. Tanpa prinsip tersebut tidak mungkin ada kebahagiaan dan kedamaian di dunia. Dan jangan mengharapkan terima kasih dari orang lain. Dale Carnegie berkata, "Jika kita ingin menemukan kebahagiaan, jangan memikirkan terima kasih dan marilah berdana karena kepuasan yang terkandung didalamnya."

Manusia umumnya tidak menghargai segala sesuatu yang mudah didapat. Tetapi baru menghargainya jika sesuatu tersebut diambil. Udara dan organ-organ tubuh kita semuanya seperti sebagaimana mestinya dan kita bahkan menyalahgunakannya, kadang-kadang sudah terlambat. Seperti seekor ikan yang tidak mengetahui betapa berharganya air sampai ia dikeluarkan dari air. "Menurut pengamatan saya, manusia merasa bahagia jika mereka berkeinginan untuk bahagia," kata Abraham Lincoln.

Anda tak dapat memperoleh kebahagiaan dan kedamaian hanya dengan membaca paritta, tetapi perlu disertai dengan bekerja. Percaya akan dewa dan membacakan paritta untuk berkah perlindungan tidak ada salahnya, tetapi anda pun harus mengunci pintu rumah anda, karena tidak ada jaminan bahwa dewa tersebut akan menjaga rumah anda sampai anda pulang. :))

Anda tidak boleh mengabaikan tanggung jawab anda. Jika anda berbuat sesuai dengan etika moral, pasti akan tercipta surga di dunia ini. Tetapi jika anda melanggarnya, anda dapat merasakan api neraka di dunia ini. Manusia menggerutu jika mereka tak dapat hidup wajar sesuai dengan hukum kamma dan menciptakan masalah mereka sendiri. Jika setiap orang mencoba untuk hidup terhormat, kita semua dapat menikmati kebahagiaan surgawi di dunia. Tidak perlu menciptakan surga sebagai imbalan bagi kebajikan atau nereka untuk menghukum perbuatan jahat. Kebajikan dan kejahatan memiliki balasannya masing-masing.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #8 on: 24 October 2007, 04:35:48 PM »
lanjutan:

Salah satu pertanyaan yang paling membingungkan umat manusia adalah apakah benar-benar ada tempat yang disebut 'surga; dan 'neraka'. Manusia tidak memiliki pengertian yang jelas tentang konsep ini.

Dimanakah surga dan neraka?
Suatu ketika ada seorang bhikkhu yang gemar berkhotbah tentang surga dan neraka. Salah satu umatnya yang merasa bosan mendengar hal ini terus, suatu hari ia berdiri dan bertanya: “Katakan dimana adanya surga dan neraka? Jika engkau tidak dapat menjawab, berarti engkau pembohong!”. Sang bhikkhu menjadi takut dan terdiam. Hal ini semakin menambah amarah umat tersebut dan ia terteriak, “Jawab atau kupukul kau!". Sang bhikkhu cepat-cepat memutar otaknya dan menjawab, “Neraka ada disekitarmu sekarang, bersama amarahmu”. Menyadari kebenaran yang ada, umat tersebut menjadi tenang, dan mulai tertawa. Kemudian ia bertanya: “Lalu dimanakah surga?”. Yang dijawab oleh Sang bhikkhu, “Surga ada di sekitarmu sekarang, bersama gelak tawamu.”

Surga dan neraka terjadi dalam hidup kita dan muncul di dalam setiap bagian di dunia dimana terdapat makhluk hidup, tanpa terpisah-pisah.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #9 on: 24 October 2007, 04:37:26 PM »
lanjutan:

Dimanakah Kebahagiaan?
Dimanakah kita mencari kebahagiaan? 'Di dalam dirimu', kata Sang Buddha. Tak seorangpun yang membantah bahwa kebahagiaan adalah keadaan hidup yang paling diinginkan. Kebahagiaan tidak terjadi demikian saja. Kebahagiaan adalah keadaan pada saat sadar yang tidak tergantung pada nafsu jasmani.

Pria yang Puas Tanpa Baju.
Seorang raja Timur yang sangat tidak bahagia menemui seorang ahli filsafat. Ahli tersebut mensehatkan Sang Raja untuk mencari pria yang paling bahagia dan senang dalam kerajaannya dan mengenakan baju. Setelah pencarian yang lama Sang Raja akhirnya menemukan pria tersebut tetapi ia tidak memiliki baju.

Seorang penulis terkenal berkata: [Berpedoman pada Sang Buddha] Jika engkau ingin menemukan pria yang paling senang dan bahagia di dunia ini, carilah pangeran dalam pakaian pengemis.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #10 on: 24 October 2007, 04:41:10 PM »
lanjutan [the last]:

Keinginan yang tak terpuaskan adalah penyebab utama ketidak-bahagiaan.  Singkirkan keinginan, dan anda akan bebas dari ketidak bahagiaan anda. 'Aku hanya mengajarkan satu hal, kata sang Buddha 'penyebab dukkha dan jalan menuju lenyapnya dukkha. Seperti laut yang memiliki satu rasa, begitu juga halnya dengan ajaran-Ku yang berhubungan dengan dukkha dan lenyapnya dukkha. Aku akan menunjukkan anda jalan dari khayal menuju nyata, dari gelap ke terang, dan dari kematian menuju kekekalan.'

Damai atau kepuasan juga bergantung pada kebutuhan seseorang.
Anjing menyukai tulang bukan rumput. Sapi menyukai rumput bukan tulang.
Begitu pula, sejumlah orang lebih menyukai kegembiraan dari pada damai;
bagi orang lain damai lebih penting dari pada kegembiraan.

Seperti makanan yang lezat bagi seseorang, tetapi dapat merugikan orang lain;
obat yang menyembuhkan penyakit seseorang dapat menyebabkan kematian bagi orang lain.
Kesenangan seseorang dapat menyusahkan orang lain.

Kebahagiaan adalah keadaan bathin yang dapat diperoleh melalui pengembangan pikiran. Sumber-sumber luar seperti harta, popularitas kedudukan sosial, dan nama besar hanya merupakan sumber kebahagiaan sementara dan bukan sumber sejati dari kebahagiaan. Sumber yang sejati adalah pikiran yang terkendali dan dikembangkan. Pendapat bahwa ketenangan bathin tak dapat dicapai adalah salah. Setiap orang dapat mengembangkan kedamaian dan ketenangan di dalam dirinya melalui pembersihan pikiran.

=The End=
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #11 on: 26 October 2007, 01:23:34 PM »
Anumodana Bro Hikoza, atas artikel ini...

Judul Thread ini: "Bagaimana Menemukan Kebahagiaan Sejati" adalah inti dari Buddhism itu sendiri.

Semua aliran yg ada, semua yg kita pelajari dan praktekkan, tujuannya adalah kesini, ke kebahagiaan sejati.

Meskipun cara/jalan pencapaian 'kebahagiaan sejati' tsb berbeda-beda, namun tolak ukurnya adalah sama. Kita sebenarnya tidak perlu merasa bingung telah berada pada jalan yg benar / tidak.

Apa tolak ukurnya? Sesuai dengan tujuannya yaitu: "Kebahagiaan Sejati" maka tolak ukurnya adalah "kebahagiaan" juga. Jika kebahagiaan sehari-hari kita semakin lama semakin meningkat, maka dapat dipastikan kita telah berlatih secara benar, namun jika kehidupan keseharian kita terasa malah bertambah kacau, maka dapat dipastikan latihan / jalan yg kita ambil adalah jalan yg salah.

Kebahagiaan Sejati adalah tujuan dan Kebahagian jugalah jalannya....

:: 
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #12 on: 29 October 2008, 10:01:31 PM »
mau up in topik lama ini..
semoga bermanfaat bagi para pemula yg belum membacanya... :)
 _/\_

Warning: this topic has not been posted in for at least 120 days.
Unless you're sure you want to reply, please consider starting a new topic.

 ^-^


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #13 on: 13 November 2008, 12:26:40 PM »
Thanks atas Postnya....

Kebahagiaan ada di dalam diri kita sendiri dan jangan mencari jauh-jauh diluar diri kita sendiri. kalau mau bahagia Jangan membuat Konflik dengan Alam , jangan membuat Konflik dengan Orang lain dan yang paling penting jangan membuat konflik dengan diri sendiri..... ;D

Semoga Semua makhluk Berbahagia
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA MENEMUKAN KEBAHAGIAAN SEJATI?
« Reply #14 on: 13 November 2008, 01:54:19 PM »
Bagi sebahagian orang, mendapatkan cinta sejatinya, atau berhasil mendapatkan cinta dan memiliki seorang wanita atau pria yang benar2 dicintainya berarti menemukan sdikit celah dr kebahagiaan sejati.
CMIIW.FMIIW.

 

anything